Liputan Media

[Liputan Media] [bleft]

Silaturahmi

[Silaturahmi][twocolumns]

Agenda

[Agenda][bsummary]

Tak Cuma Bikin Lomba 17-an, Karang Taruna di DIY Diminta Bantu Atasi Kemiskinan



Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta, Sri Sultan Hamengku Buwono X, meminta anak-anak muda di Jogja yang tergabung dalam Karang Taruna untuk ikut membantu mengatasi masalah kemiskinan dan pengangguran di desanya masing-masing.

Sultan berharap, Karang Taruna ikut terlibat aktif bersama pemerintah desa untuk mengoptimalkan potensi yang ada di wilayahnya.

Hal tersebut disampaikan Sultan dalam acara Awarding Pekan Inovasi Sosial Karang Taruna DIY di Plaza Ambarrukmo, Sleman, pada Minggu (29/9) malam.

"Harapan saya bagaimana anak muda yang tergabung dalam Karang Taruna itu bisa mengambil inisiatif. Dengan inovasinya, mereka bisa untuk mempelopori untuk membantu Pak Lurah, khususnya mengurangi angka kemiskinan, maupun pengangguran," kata Sultan, Minggu (29/9).

"Melalui kegiatan ini, saya kira ini momentum yang bagus bagi karang taruna. Di samping juga mengembangkan bisnisnya, juga bisa menjalankan komitmen sosialnya. Harapan saya kegiatan ini mampu menggerakkan desa, dimulai dari anak-anak mudanya," ujarnya.


Sultan menjelaskan bahwa dengan memanfaatkan potensi desa, masyarakat diharapkan dapat berkembang tanpa perlu pindah ke kota. Karang Taruna juga dapat bekerja sama dengan Pemda DIY agar potensi desanya dapat tumbuh dan berkembang.

Ketua Karang Taruna DIY, GKR Hayu, mengatakan bahwa Karang Taruna di DIY memang mesti lebih produktif. Kegiatan Karang Taruna menurutnya bukan sekadar ngumpul-ngumpul atau bikin acara lomba 17-an saja.

“Jadi kalau Karang Taruna Daerah Istimewa Yogyakarta itu bukan ngumpul kalau rame-rame aja, bukan cuma keluar kalau pas 17-an, tapi ini menunjukkan bahwa bagaimana Karang Taruna Yogyakarta itu benar benar punya sosial impact yang jelas,” kata GKR Hayu.

"Selama ini banyak penanganan masalah sosial yang dilakukan organisasi maupun komunitas, tapi masih berjalan sendiri-sendiri. Padahal jika kekuatan ini disatukan, disinergikan, dan dikolaborasikan, pasti menjadi energi yang sangat besar," paparnya.



Diketahui, Pekan Inovasi Sosial Karang Taruna DIY digelar untuk memperingati HUT ke-60 Karang Taruna. GKR Hayu berharap, Karang Taruna di DIY dapat menjadi kontributor penyelesaian masalah sosial di desanya masing-masing.

Dalam acara tersebut, Gubernur DIY juga menyerahkan penghargaan kepada 10 inovasi sosial terbaik karang taruna DIY 2024 yang terdiri dari inovasi berbasis teknologi seperti perangkap cahaya serangga, gerakan sosial seperti Nasi Gratis Jogja, serta olahan minuman.


Sumber : https://kumparan.com/pandangan-jogja/tak-cuma-bikin-lomba-17-an-karang-taruna-di-diy-diminta-bantu-atasi-kemiskinan-23cqBsvfw7W/full