Kesehatan tubuh menjadi modal penting menghadapi pandemi Covid-19. Sayangnya, kesulitan ekonomi membuat banyak masyarakat tidak mendapat asupan gizi dan makanan layak di masa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat ini. Baik para buruh korban PHK, pekerja serabutan atau buruh harian, supir angkot, ojek online, kaum dhuafa, hingga pekerja berat lainnya.
Untuk itu, Nasi Gratis Jogja bersama Kitabisa menghadirkan #LemariKebaikan untuk membantu sesama mendapat makanan layak. Lemari Kebaikan merupakan etalase kaca yang diletakkan di sejumlah titik berisi makanan. Tidak hanya berisi nasi, Lemari Kebaikan bisa juga diisi oleh sembako, buah, sayur, dan kebutuhan pokok lainnya. Siapapun yang membutuhkan, boleh mengambil makanan dari lemari.
Selain di titik-titik tertentu, makanan dari Lemari Kebaikan juga akan diantar kepada masyarakat yang menjalani isolasi mandiri (isoman) dan kesulitan mendapat makan. Harapannya, mereka tetap dapat mengkonsumsi makanan sehat walaupun sedang isoman.
Keberadaan Lemari Kebaikan selain membantu masyarakat mendapat makanan layak, juga membantu para petani, pelaku UMKM dan pedagang kecil di bidang kuliner. Akibat PPKM, banyak petani kesulitan menjual hasil panen. Mobil-mobil yang biasa mengangkut hasil panen tidak beroperasi, pasar pun dibatasi. Kondisi ini membuat sayur dan buah-buahan membusuk. Pedagang kecil di bidang kuliner juga terdampak karena pembatasan kerumunan dan larangan makan di tempat.
Nantinya, makanan yang disediakan di Lemari Kebaikan merupakan makanan yang dibeli dari para pedagang kuliner dan hasil panen para petani. Sementara hasil donasi akan digunakan untuk pengadaan Lemari Kebaikan dan memborong makanan serta hasil panen tersebut ke mereka. Dengan adanya Lemari Kebaikan ini, semua lini yang terdampak bisa terbantu.
Agenda ini akan mulai diimplementasikan mulai tanggal 2 Agustus 2021 hingga 4 Agustus 2021 dengan mendistribusikan 1,000 nasi kotak siap santap yang nikmat, bergizi dan istimewa.
