Kemarin, di dalam kotak infaq Gerobak Nasi Gratis Jogja terdapat sebuah amplop putih yang di luarnya tertulis kalimat "Lek Wuto (bakule permen pertigaan bangjo Piyungan)" yang dalam bahasa Indonesia berarti "Paman Buta (penjual permen pertigaan lampu merah Piyungan)".
Masyaallah begitu mulia hati beliau, berbagi rejeki di masa pandemi ini. Sehat selalu untuk beliau.
Bersedekah bukan perihal kesempurnaan fisik atau kelimpahan harta, namun lebih kepada hati yang telah berpasrah dan bersyukur kepada-Nya dengan cara berbagi kepada sesama. Semoga menginspirasi.
Salam.
Nasi Gratis Jogja,
Menebar kebaikan untuk sesama.