Liputan AKURAT : Mudahnya Bersedekah ala Nasi Gratis Jogja: Siapa pun Boleh Mengambil, Siapa pun Boleh Mengisi
Bagi yang sering melintas di kawasan Jalan Wonosari, ada yang menarik dari sana. Beralamat Jalan Wonosari, Piyungan, Bantul, di depan toko Lapak Trigun Corp Toys, berdiri sebuah gerobak kaca yang bertuliskan "Nasi Gratis Jogja". Di pinggir jalan juga terdapat pengumunan bertuliskan “Silahkan Ambil Nasi Gratis” yang menjadi penanda bahwa di situ terdapat gerobak nasi gratis.
Bagi beberapa orang yang tidak sarapan, Nasi Gratis Jogja ini bisa menjadi pilihan. Sarapan merupakan salah satu asupan penting bagi kita untuk memulai hari. Namun, dikarenakan oleh beberapa hal, banyak orang kerap kali tidak sempat menunaikan sarapan.
Nasi gratis ini diperuntukkan bagi semua orang tanpa pandang tua atau muda maupun kaya atau miskin. Biasanya, makanan tersedia mulai pukul 06.00 dan siang hari nasi yang tersedia sudah habis. Jadi siapa pun berhak untuk mengambil nasi untuk santap pagi ini. Selain sebagai pengonsumsi, Nasi Gratis Jogja juga terbuka untuk siapa saja yang ingin menjadi donatur. Dilansir dari akun Instagram @nasigratis.jogja, gerakan ini memiliki tagline “Siapa pun boleh mengambil, siapa pun boleh mengisi”.
Nasi Gratis Jogja ini dimulai pada 1 Desember 2019 dan secara konsisten selalu ada yang mengisi gerobak tersebut. Gerobak yang diberi nama mascot si Naryo ini tak hanya sendiri. Saat ini Nasi Gratis Jogja sudah memiliki dua gerobak. Gerobak kedua yang dimulai pada tanggal 24 Januari 2020 bertempat di Jalan ImogiriTimur Km. 9, tepatnya di halaman Masjid Daaril Abroor, timur SMKN 1 Pleret, Bantul.
Setiap hari, Nasi Gratis Jogja juga memberi update jumlah nasi yang diisi melalui akun Instagram. Dalam salah satu unggahannya pada 5 Februari 2020 misalnya, tertulis “Nasi Gratis Jogja hari ke 67 tanggal 5 Februari 2020. Alhamdulillah hari ini tersedia 100 bungkus nasi di gerobak 2 hari ini. Insyaallah gerobak Nasi Gratis Jogja selalu ada setiap hari mulai pukul 06.00 – habis.”
Instagram/nasigratis.jogja
Nasi Gratis Jogja ini juga mendapat respons yang positif bagi masyarakat Bantul, terutama yang sering melewati daerah Jalan Wonosari saat pagi hari. Terbukti, gerobak si Naryo ini tak pernah kosong, dan sokongan dana terus mengalir deras dilihat dari rekapan data donasi dari akun Instagram tersebut.
Wah, ternyata bersedekah bisa lewat ide sederhana ini, ya!
Sumber : AKURAT